LEMBAGA SOSIAL DI DESA CIGENTUR KEC. PASEH KAB. BANDUNG
RBM BANGKIT Desa Cigentur - Anak-anak berkebutuhan khusus, salah satunya anak-anak Disabilitas, membutuhkan perhatian dari berbagai pihak. Seluruh lembaga, baik pemerintah maupun non pemerintah, harus ikut memperhatikan keberlangsungan hidup anak-anak tersebut. Pemerintah harus terus memberikan dorongan kepada pihak swasta ataupun perseorangan untuk ambil bagian dalam pembentukan mental anak-anak dan orang tua menjadi manusia.
RBM Cigentur berdiri tahu 2010 yang di motori oleh Dinas Sosial Kabupaten Bandung dan STKS Bandung,sejak berdiri sampai saat ini RBM telah melaksanakan berbagai kegiatan baik layanan,rujukan dan bimbingan terhadap anak disabilitas maupun orang tuanya,menurut ketua RBM Desa Cigentur/Paseh Kab, Bandung Bpk. ENDUN HANHAN, tidak mungkin dalam pengurusan masalah anak disabilitas hanya anaknya saja tanpa orang tuanya, sebab dalam pengurusan sehari-hari orang tua yang tahu,dalam mengeksekusi terhadap anaknya,salah satu Contoh ; dalam layanan terafis orang tuanya perlu tahu dan diajarkan cara menterafis anak dalam kehidupan sehari-hari karena kalau mengandalkan tim terafis tidak tiap hari.tapi orang tua bisa melaksanakanya tiap hari.
Menurut Endun ketua RBM, dibutuhkan bantuan dari berbagai pihak untuk membangun masa depan anak-anak berkebutuhan khusus tersebut. "Pemerintah telah banyak mengeluarkan undang-undang yang mengatur pembinaan anak berkebutuhan khusus. Namun, itu semua akan menjadi sia-sia jika tidak ada kontribusi dari pihak non pemerintah
Alhamdullilah Anak Disabitas Binaan RBM Cigentur, pernah mendapat perhatiaan dari Save The Children layanan terafis tahun 2013 s/d 2015,sejak itu RBM alhamdullilah masih jalan dalam layanan terafis walaupun tidak rutin itu menunggu dari orang yang peduli. Namun masalah bantuan baik permakanan maupun alat Bantu dari pemerintah melalui Dinsos Kab Bandung setiap tahun selalu ada.
Sementara itu, Ketua RBM Cigentur Endun Hanhan menyatakan, anak-anak berkebutuhan khusus harus bisa memperoleh masa depan yang cerah seperti anak-anak pada umumnya. Menurutnya, dibutuhkan banyak bantuan dan dukungan untuk mencapai tujuan tersebut. "Kami berusaha memberi kesempatan kepada pihak lain, baik dari masyarakat maupun lembaga , untuk menjadi donatur sebagai upaya menolong anak Disabilitas, khususnya penderita cerebral palsy. Ini penting sebab masa depan anak-anak tersebut cenderung dilupakan dalam masyarakat.
Namun sampai saat, mungkin belum ada yang peduli baik dari masyarakat maupun lembaga dengan hal tersebut,tapi kami tidak putus asa bahwa prinsip kami dan para orang tua disabilitas layanan terafis lebih bermanpaat dari pada bantuan lainya,semoga Allah Swt membuka hati semua pembaca untuk memberikan perhatian khususnya bagi layanan terfis . Amin