You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Cigentur
Desa Cigentur

Kec. Paseh, Kab. Bandung, Provinsi Jawa Barat

Bersama membangun desa melalui tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel dan partisipatif menuju desa yang maju, mandiri dan berbudaya berlandaskan ahlakul karimah Bersama membangun desa melalui tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel dan partisipatif menuju desa yang maju, mandiri dan berbudaya berlandaskan ahlakul karimah Wilujeng Sumping di Web Resmi Desa Cigentur :  www.cigentur.desa.id

“ JENDELA DESA “ Desa Cigentur

Admin 28 Oktober 2017 Dibaca 1.173 Kali
“ JENDELA DESA “ Desa Cigentur

Seiring dengan perkembangan teknologi, berkumpul tidak lagi selalu harus bertemu secara fisik. Orang bisa memanfaatkan teknologi agar tetap dapat berkomunikasi secara bersama-sama dalam waktu yang bersamaan tanpa harus bertemu. Di akhir tahun 90-an mailing list atau milis mulai digunakan sebagai ajang berkumpul untuk berbagi informasi atau sekadar bercerita. Tren menggunakan milis makin meningkat sejak munculnya penyedia layanan seperti Yahoo!Groups. Berbagai macam milis bermunculan, biasanya terkait dengan profesi, hobi, satu almamater, dan lain-lain.

 

Munculnya Facebook tahun 2004 juga dimanfaatkan sebagai tempat berkumpul. Berbagai grup pun muncul di jaringan Facebook. Perkembangan teknologi biasanya juga diikuti dengan perubahan kebiasaan. Munculnya blackberry yang menyediakan fasilitas grup membuat orang mulai beralih memanfaatkan blackberry  sebagai ajak berkumpul. Perlahan tapi pasti  orang-orang mulai meninggalkan milis. Era android datang menggilas blackberry. Perlahan tapi pasti pengguna blackberry mulai berkurang, orang pun mulai banyak beralih menggunakan Whatsapp (WA). Grup-grup WA pun muncul.

 

Ada seorang teman yang tergabung dalam 42 grup WA. Menurut saya sebaiknya kita memilih bergabung dengan grup yang mendatangkan manfaat. Kebanyakan grup tanpa kita sadari bisa mengganggu produktifitas kita. Notifikasi yang bejibun apabila tidak dibuka menimbulkan rasa penasaran, apabila dibuka takut kita larut membaca atau meresponnya. Hal ini kadang tanpa kita sadari kita sudah membuang waktu produktif kita.

 

Namun begitu, ada beberapa hal positif yang bisa kita manfaatkan dengan bergabung di grup Whatsapp  (WA) :

 

  • Entertaining. Grup WA bisa kita gunakan sebagai hiburan pelepas lelah, pengusir suntuk dan penghalau galau. Biasanya di grup banyak berseliweran postingan meme lucu, cerita lucu atau bahasan topik yang lucu dari anggota grup lain. Ini cukup menghibur tapi ingat harus tetap membatasi diri jangan sampai larut dalam grup sehingga mengabaikan pekerjaan atau aktifitas lain.

 

  • Monitoring. Banyak juga orang yang bergabung di grup WA tapi tidak aktif. Tidak pernah posting, tidak pernah komentar dan tidak pernah respon. Namun dia sangat rajin mengecek grup. Biasanya tipe begini adalah tipe yang tidak mau ketinggalan informasi terkini. Tipe anggota grup seperti inil memang lebih suka memonitor.

 

  • Networking. Ini menurut saya paling penting. Bergabung dengan grup WA untuk membangun networking alias jaringan. Sarana Komunikasi Masyarakat Desa Cigentur. Yang kami wadahi dengan Whatsapp Group di “ JENDELA DESA “ Desa Cigentur

 

Terlebih, keberadaan teknologi canggih sudah dapat dijangkau dengan harga yang murah seperti telepon pintar yang multifungsi. Ribuan atau mungkin jutaan konten dari seluruh dunia yang berisi laporan warga wara-wiri di linimasa jejaring sosial atau di banyak platform blog sosial.

 

Demi memudahkan proses, penayangan dan peyebaran laporan warga yang menjadi Pembuka jalur pelaporan/ sarana Komunikasi  yang  lebih praktis bagi  warga , kini masyarakat  dapat mengirimkan laporan singkat / Komunikasi/konsultasi  yang akan kami tidaklanjuti dengan cara mencari solusi berasma.

 

Memanfaatkan jejaring percakapan sosial Whatsapp sebagai jalur pelaporan warga yang cepat dan efisien. Tiap laporan singkat yang masuk ke dalam nomor Whatsapp group

“ JENDELA DESA “ Desa Cigentur akan diproses lebih lanjut untuk memastikan validitas dan keakuratan dari tiap laporan yang masuk.

Namun, tidak semua laporan dapat kami tindaklanjuti atau ditayangkan. Ada aturan main yang harus dicatat sebelum mengirimkan laporan singkat ke nomor Wahtsapp “ JENDELA DESA “ Desa Cigentur r. Simak beberapa poin di bawah ini:

 

KETENTUAN

      1.            Laporan yang dikirim merupakan peristiwa dan mengandung nilai berita

      2.            Memiliki urgensi untuk segera ditindaklanjuti

      3.            Laporan dalam bentuk; teks, foto dan video

      4.            Pelapor wajib menyebutkan identitas lengkap dan jelas

      5.            Pelapor bersedia dihubungi redaksi “ JENDELA DESA “ Desa Cigentur untuk proses validasi.

      6.            Pelapor bersedia diikutsertakan dalam grup Whatsapp “ JENDELA DESA “ Desa Cigentur berdasarkan kategori domisili .

 

 

 

By. Nurdin Hidayatulloh El-ghifari

 Whatsapp Group ->> Invite to Group Via Link : https://chat.whatsapp.com/Hj4eA6alSbfFZTEQRQvPl3

"Semoga dengan kepengurusan baru pemuda bisa lebih maju, dan bisa merangkul pemuda lainnya supaya tidak antipati dengan kegiatan karang taruna,
kang maman 01 September 2017
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image