Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, posyandupun kini harus berbasis teknologi. Sebagai ujung tombak pemerintah di bidang kesehatan, kedepannya posyandu harus memiliki sebuah basis data yang terstruktur dengan baik dan terkomputerisasi sehingga mudah dilakukan analisa-analisa sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini ditegaskan oleh Bapak Sidik Permana selaku Sekdes Desa Cigentur mewakili Kades Cigentur, saat membuka pelatihan Teknologi Tepat Guna dengan materi Sistem Informasi Posyandu (SIP) bagi kader Posyandu.
Kontribusi posyandu dalam meningkatkan kesehatan bayi dan anak balita sangat besar. Untuk mendukung berbagai kegiatan posyandu perlu adanya sistem informasi yang dapat digunakan untuk mempermudah jalannya kegiatan posyandu. Untuk itu perlu adanya model pengembangan SIP secara komputerisasi yang dapat mengatasi masalah untuk mempermudah pengelolaan rekam informasi kesehatan di posyandu. Sistem informasi posyandu (SIP) sangat penting dikuasai oleh seorang kader karena ini merupakan petunjuk praktis yang digunakan sebagai panduan bagi pemerintah daerah dalam membangun basis data posyandu di wilayahnya.
“ Sangat penting bagi seorang kader untuk menguasai teknologi pengisian data melalui komputer, karena hal ini akan memudahkan sebagai suatu sitem informasi dam membangun basis data posyandu yang sesuai dengan kebutuhan,” tegas Bapak Sidik .
Ditegaskan pula, saat ini pengisian data posyandu bisa diisi secara online melalui Web. Posyandu. Lewat pelatihan ini akan diberikan pemahaman tentang bagaimana sisten informasi posyandu tersebut.
SIP yang berbasis website ini dirancang untuk mempermudah dalam pengolahan data dan pelayanan posyandu yang ada di masing-masing wilayah desa.
Sementara itu Bapak Aep sopyan selaku pelaksna pelatihan dalam laporannya menegaskan, tujuan dari pelatihan ini untuk lebih meningkatkan kesadaran para kader dan tokoh masyarakat betapa pentingnya peranan posyandu, agar posyandu dapat dijalankan fungsinya secara maksimal sehingga data kegiatan posyandu benar-benar dapat dirangkum secara valid. SIP merupakan bagian penting dari pembinaan posyandu secara menyeluruh. Konkritnya, pembinaan akan lebih terarah apabila didasarkan pada informasi yang lengkap, akurat dan aktual. Pembinaan ini merupakan salah satu solusi yang dihadapi, karena didasarkan pada informasi yang tepat.
Pelatihan ini diikuti oleh 32 orang peserta yang terdiri dari Kader posyandu dari tiap RW Dan dari Karang Taruna, diharapkan anak-anak karang taruna juga bisa aktip untuk membantu berjannya posyandu.
Dana pelatihan bersumber dari Dana Desa (DD) sebesar Rp. 12.154.000,- dilaksanakan selama 1 hari Tanggal 12 Mei 2018 bertempat di Gedung serbaguna BUMDES.