LAPORAN KEGIATAN RBM “ BANGKIT “ DESA CIGENTUR
Kata Pengantar
Dengan memanjatkat puja serta puji syukur kehadirat Allah SWT. Bahwanya kami Ketua Rehabitasi Sosial Berbasis Masyarakat (RBM) Desa Cigentur bisa melaksanakan tugas pendampingan dalam pelayanan terafis bagi anggota Anak dengan Disabilitas (ADD) Desa Cigentur, Alhamdullilah bisa terlaksana sampai dengan selesai walaupun jauh dari sempurna,maka dengan ini kami sampaikan laporan Kegiatan Rehabilitasi Sosial Berbasis Masyarakat (RBM) TAHUN 2018, oleh karena itu kiranya bapak / ibu yang berkepentinagan dapat membaca dan menilai.
Dalam laporan ini kami sampaikan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan dalam, Kegiatan Rehabilitasi Sosial Berbasis Masyarakat (RBM) Bentuk layanan terafis serta kami sampaikan harapan dan potensi baik Potensi Anak,Orang Tua maupun potensi – potensi lainya serta hambatan yang di temui selama pendampingan,selain itu kami kami sampaikan kerja sama dengan pihak-pihak lain. Dan Dokumentasi Kegiatan.
. PENDAHULUAN
Pembangunan berkelanjutan ( sustainable developmet ) yang berapatisipasi merupakan wujud pembanguan yang fundamental menyeluruh dan berkesinambunagan, karena pada perinsipnya implemintasinya secara luas melalui aspek kerjasama ( kooperatif ) dan pembinaan yang terus menerus menuju masyarakat yang kuat, mandiri dan memiliki posisi tawar menawar dalam persaingan secara kualitatif dan global.
Perubahan paradigma yang di orentasikan harus lebih pada eksistensinya dan peran serta Masyarakat,Pemerintah Orang Tua dan Rehabilitasi Sosial Berbasis Msyarakat ( RBM ) dalam keterlibatan secara langsung maupun tidak Langsung dalam Mendampingi,Merujuk dan membantu anak yang berkebutuhan khusus (ABK) Desa cigentur.
Pembangunan entrepreneur merupakan basis ekonomi masyarakat yang tidak pernah mengeluh baik dari segi pembinaan maupu problem financial, sehingga life skill adalah tulang punggung perekonomian yang tetap esquis dan patut dipertahankan guna menopang kehidupan masyarakat yang kecil secara langsung,guna membantu para penyandang masalahah social apalagi bagi yang berkebutuhan khusus.AdD,OdK,Lanjut Usia Terlantar dan Anak Terlandar yang tergolong dalam PMKS desa Cjgentur Kecamatan Paseh.
Salah satu upaya bagaima pemberdayaan,untuk para PSKS baik yang ada diwilayah Desa Cigentur maupun Kecamatan Paseh di, life skill adalah menumbuhkan perkembangan peran serta individu maupun kelompok untuk bergabung dan bekerja sama dalam kaitan penanganan terhadap Para PMKS, peran tersebut dapat diakomodir dalam kelompok-kelompok untuk mengembangkan kegiatan Rehabilitasi Sosial Berbasis Masyarakat (RBM) “BANGKIT” yang kemudian didukung dari berbagai pihak ( pemerintah Yaitu Dinas Sosial Kabupaten Bandung, STKS, Save The Children dan masyarakat ) Dalam kegiatan ini Bantuan baik Modal Usaha,Alat Bantu dan Permakanan bagi Anak Disabilitas,OdK Lanjut Usia Terlantar dan Ex Migran bantuan tsb dari pemerintah Khusus Dinas Sosial Kabupaten Bandung,Layananan Terafis Hidro Terafis dan Alat Terafis bantuan dari berbagai pihak.
- DASAR PEMBUATAN LAPORAN
Laporan l kegiatan Rehabilitasi Sosial Berbasis Masyarakat ( RBM) BANGKIT Desa Cigentur Kec. Paseh Kab. Bandung Tahun 2018
1.Laporan Kegiatan Rehabilitasi Sosial Berbasis Masyarakat (RBM) ini merupakan rasa tanggaung jawab sebuah organisasi baik kepada Masyarakat maupun kepada pemerintah.
2, Pemerintah Khususnya Dinas Sosial Kabupaten Bandung, merupakan Dinas Pemerintah yang paling solid yang tidak berputus memberikan baik Arahan.Pelatihan Bantuan dan cara tugas RBM sebagai lembaga dibawah Kabid Rehabsos Dinas Sosial Kabupaten Bandung,
- Kegiatan-kegiatan dilaksanakan selama Satu Tahun Mulai bulan Januari, sampai dengan Bulan Desember tahun 2018 hasil laporan ini dilaksanakan rutin.
- MAKSUD DAN TUJUAN
Maskud dan tujuan disampaikannya laporan pelaksana Rehabilitasi Sosial Berbasis Masyarakat ( RBM) BANGKIT adalah :
- Untuk memberikan gambaran tentang Peran pemerintahan Desa Cigentur Dinas Sosial Kab, Bandung ,Masyarakat dan para Kader RBM dalam melaksanakan program pemerintahan serta upaya mewujudkan kebijakan pemerintah terhadap PMKS di wilayah Desa Cigentu.
- Untuk memberikan gambar aktipitas RBM, kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan penyadang masalah kesejahteraan sosilal.
Rehabilitasi berbasis masyarakat (RBM) adalah upaya untuk memulihkan keberfungsian orang yang mengalami gangguan atau hambatan, baik secara fisik, mental, psikologis, maupun sosial, dengan bertumpu pada peran keluarga dan kelompok masyarakat, serta mendayagunakan berbagai prakarsa, potensi, dan sumberdaya masyarakat.
Pendekatan RBM Desa cigentur sedikitnya ada 2 (dua) tujuan RBM, yaitu:
1.Untuk memungkinkan terciptanya kemandirian (self-reliance) pada penyandang masalah sosial, keluarga dan masyarakat dimana mereka tinggal. RBM mengupayakan penyandang masalah sosial memiliki akses terhadap pelayanan khusus yang mereka butuhkan, sementara mereka tetap berada didalam masyarakat dan mendukung masayarakat mereka, serta menikmati suatu gaya hidup seperti anggota masyarakat yang lainnya. Mereka berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi diri mereka sendiri, keluarga dan masyarakat mereka
- Untuk membangkitkan PD semangat ikut pendidikan masyarakat dan keterlibatan masyarakat dalam pengintegrasian penyandang masalah sosial. Kegiatan pendidikan masyarakat tentang penyandang masalah sosial dari RBM ini mengupayakan penyediaan informasi yang jelas tentang masalah yang dihadapi dan cara-cara yang mungkin ditempuh untuk menanganinya. Sehingga sikap, harapan dan tindakan masyarakat akan berubah, dan dapat menerima penyandang masalah sosial sebagai bagian dari masyarakat, namu sayang Pendidikan di kecamatan Paseh Khususnya desa cigentur masuh ada belum bisa menerima/melaksanakan bimbingin terhadapa anak disabilitas sehingga anak menjadi tidak nyaman,hal tersebut disebabkan kurangnya pengetahuan guru disekolah umum,maka penyandang disabilitas Desa cugentur di rujuk untuk masuk SLB.
Rehabilitasi Berbasis Masyarakat dilandasi pada tiga prinsip pokok yaitu :
Masyarakat setempat mengetahui dan dapat mengatasi masalah-masalah mereka. Lebih baik dari siapapun.
Masyarakat yang terpanggil untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pencegahan yang dikembangkan mereka sendiri.
Kegiatan dan perubahan-perubahan yang terjadi akan lebih cepat , bila masyarakat bekerjsama dalam kelompok-kelompok.
Mengapa RBM ?
Rehabilitasi berbasis institusi memerlukan biaya yang sangat tinggi/mahal.
Pemerintah memiliki sumberdaya yang terbatas.
RBM dilakukan melalui upaya mobilisasi sumber daya dan potensi masyarakat, dan keadaan penyandang masalah sosial, serta melalui koordinasi sebaik-baiknya dengan berbagai sektor terkait dalam rangka keutuhan pelayanan termasuk pelayanan rujukan antar sektor terkait. Sehingga menawarkan lingkungan yang lebih normal.
Bagaimana melaksanakan RBM?
Hakekat RBM adalah menggunakan kearifan, keahlian dan kepemimpinan masyarakat lokal. Oleh karena itu, RBM mengutamakan pelibatan organisasi sosial, pranata sosial, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan forum-forum masyarakat lainnya.
A, Kegiatan Terafis
Kegiatan terafis di 3 desa alhamdullilah masih jalan walaupu tidak rutin.
Terafis sekarang cenderung Door to door alasan, untuk melaksanakan kegiatan tersebut kendalanya masalah anggaran yaitu RBM Tidak memiliki anggaran
Tebatasnya penunjang kegiatan yaitu pelaku terafisnya kurang Propesional sehingga orang tua masih ragu-ragu. Dokumen terrlampir
- Pelaksanaan: Mekanisme dalam Assesmen
Melakukan pemetaan masalah kesejahteraan sosial yang memerlukan penanganan rehabilitasi
Menyeleksi dan memantapkan pendamping
Memberikan penyuluhan dan bimbingan sosial
Memberikan layanan konsultasi
Melakukan rujukan
Memberikan perlindungan dan advokasi terhadap PMKS
Melakukan pertemuan-pertemuan diskusi dan konsultasi di antara para pendamping untuk membahas penanganan kasus-kasus.
Mengadakan sarasehan dengan komponen masyarakat yang berpengaruh : Tokoh Masyarakat, Aparat Pemerintah, Pengus
Pertemuan rutinitas pengurus dan Para orang Tua AdK Satu bulan satu kali keliling dirumah anggota dalam membahas perkembangan anak AdK.
RBM adalah organisasi masyarakat yang melaksanakan berbagai kegiatan penanggulangan permasalahan Kesejahteraan (PMKS) serta dampaknya di masyarakat. Pembentukan RBM di Kecamatan Paseh anggotanya berasal dari beberapa unsur yang ada di masyarakat seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pendidikan, aparat pemerintah, tokoh organisasi sosial/LSM, dunia usaha, PKK berperan sebagai “Support System”. Pembentukan RBM sementara ini baru pada tingkat Desa , selanjutnya diharapkan Dinas Sosial Kabupaten dapat mengembangkan RBM-RBM di tingkat Desa lain.
Fungsi-fungsi Rehabilitasi Sosial Berbasis Masyarakat (RBM) diantaranya adalah Pertama Pendampingan secara kontinyu kepada para Anak dan keluarganya. Lanjut Usia Produktip maupaun Terlantar Ex Buruh Migran dan WRSE tentang hal di atas yaitu Rujukan merupakan pengalihan pelayanan dari pendamping kepada pihak lain yang memiliki potensi yang tepat atau memfasilitasi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi oleh pendamping. Kegiatannya meliputi menyiapkan persyaratan untuk merujuk, kemudian merujuk ke lembaga rehabilitasi social milik pemerintah atau masyarakat dan lembaga kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas dan lain-lain.
Prioritas Masalah
Pertemuan pada saat rapat dengan Kasi Sosbud RBM juga dilanjutkan dengan membahas tentang prioritas masalah yang akan ditangani di desa Cigentur.Cipaku dan Sukamantri. Pada saat memutuskan prioritas masalah, akhirnya atas kesepakatan bersama, prioritas masalah adalah anak dengan Kecacatan dan Lansia terlantar.
Identifikasi PPKS
Dari hasil pertemuan mendapatkan beberapa permasalahan kesejahteraan sosial yang berada di desa Cipedes,Sindang Sari dll, yang harus diperhatikan dan mendapatkan pelayanan RBM yang telah dibentuk pada tanggal 23 Juni 2010. Berdasarkan 22 jenis PPKS ternyata ditemukan 7 jenis PPKS di desa Cigentur,Cipaku dan Sukamantri. Hal ini harus menjadi perhatian masyarakat mengenai masalah PPKS dan menjadi utama penanganannya oleh masyarakat dan aparat pemerintah seperti masalah kesejahteraan sosial dapat dilihat pada tabel 3.2.
DAFTAR ORANG DENGAN DISABILITAS DESA CIGENTUR
BINAAN RBM BANGKIT
NO |
NAMA |
UMUR |
JENIS CACAT |
ALAMAT |
|
AI KUSTINI |
36 TH |
Rungu Wicara |
Kp. Bakung RT.04/01 |
|
SANDA SUCI N |
18 Th |
Rungu Wicara |
Kp. Bakung RT.03/01 |
|
RISTA ALIA |
8 Th |
Fisik Berat |
Kp. Bakung RT.01/02 |
|
MOCH IKHSAN |
7 Th |
Fisik |
Kp. Bakung RT.01/02 |
|
JUJU |
39 Th |
Rungu Wicara |
Kp. Bakung RT.02/02 |
|
UCU |
29 Th |
Grahita |
Kp. Bakung RT.04/02 |
|
DADANG |
20 Th |
Grahita |
Kp. Bakung RT.04/02 |
|
REPAL |
17 Th |
Grahita |
Kp. Bojong RT.02/03 |
|
NABILA |
15 Th |
Fisik/Mental |
Kp. Bojong RT.01/03 |
|
RISKI MAULANA |
8 Th |
Rungu Wicara |
Kp. Bojong RT.01/04 |
|
MAMAN |
29 Th |
fisik |
Kp. Bojong RT.03/04 |
|
ELIS |
30 Th |
Grahita |
Kp. Bojong RT.03/04 |
|
ENUR |
29 Th |
Grahita |
Kp. Cigentur RT.03/05 |
|
BIRIN |
24 Th |
Grahita |
Kp. Cigentur RT.03/05 |
|
BUNGA |
9 Th |
Fisik |
Kp. Cigentur RT.03/05 |
|
RIYAN |
15 Th |
Grahita |
Kp. Cigentur RT.01/06 |
|
APANDI |
17 Th |
Grahita |
Kp. Cikaputihan RT.03/07 |
|
UPU RUDINI |
24 Th |
Grahita |
Kp. Bakung RT.03/01 |
|
AGUS |
20 Th |
Grahita |
Kp. Bojong RT.03/04 |
|
ALFI SYAHRIN |
15 Th |
Fisik Berat |
Kp. Cigentur RT.02/06 |
|
ASEP |
29 Th |
Grahita |
Kp. Bakung RT.03/02 |
|
AYI |
27 Th |
Fisik |
Kp. Cigentur RT.02/06 |
|
ANDI |
29 Th |
Fisik |
Kp. Cigentur RT.02/06 |
|
ENTOH |
45 Th |
Fisik |
Kp. Cigentur RT.03/05 |
|
OOH |
53 Th |
Fisik |
Kp. Bakung RT.03/02 |
|
ELA |
16 Th |
Fisik |
Kp. Cikaputihan RT.02/07 |
Kendala dan permasalahanya:
1.Sejak tidak adanya bantuan dari pihak ke tiga yaitu organisasi lain yaitu Save The Children kami RBM merasa berat sebab layanan terafis itu sangat perlu dukungan baik Moril materil.
2, Pemerintah setempat masih belum bisa memberikan bantuan.baik pengangaran atau pasilitas lainya.
3.Pengurus RBM itu terbatas personilnya, maka kami harapkan agar ada pembentukan lagi diDesa lain.
- Tidak ada bantuan Khusus bagi pasilitas RBM untuk penunjang Kegiatan.sehingga segala sesuatu kegiatan RBM sangat terhambat kalau tidak menyewa pasti …..
KESIMPULAN
Dalam melaksanakan Rehabilitasi Sosial Berbasis Masyarakat ( RBM) BANGKIT kesimpulan sebagai berikut
Rehabilitasi Sosial Berbasis Masyarakat ( RBM) BANGKIT “ Bahwa dalam layanan Khusus Layanan Terafis melayani 3 Desa 1 Desa di luar Kecamatan Paseh.
Dalam pelaksanaan kegiatan Rehabilitasi Sosial Berbasis Masyarakat ( RBM) BANGKIT maka kami harapkan bahwa dengan adanya RBM di Desa itu sangat membantu Pemerintah Khususnya Dinas Sosial Kabupaten Bandung, demi kesejahteraan para PMKS yang ada di Desa Tersebut Kami selaku Ketua RBM Desa Cigentur Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, perovinsi Jawa Barat, mempunyai tugas serta berkewajiban mempunyai informasi dan memberikan Pelayanan terhadap PMKS tsb.
Setiap ada Informasi RBM siap selalu membantu para PSKS yang lain dan kami tidak pernah menolak apa yang ditugaskan baik oleh rekan kerja PSKS Maupun Dinas Sosial,
PENUTUP
Laporan kegiatan Rehabilitasi Sosial Berbasis Masyarakat ( RBM) BANGKIT” yang dapat kami sampaikan sesuai dengan yang telah kami laksanaakan dilapangan, yang pelaksanaannya berdasarkan dengan kejadian yang di Desa Cigentur.
Dengan segala kerendahan hati, kami mohon maaf apabila dalam penyusunan laporan ini masih terdapat kekurangan. Kami tetap mengharapkan bimbingan dan petunjuk lebih lanjut serta kritik membangun demi dan kelancaran kegiatan RBM .
Akhirnya kami menghaturkan banyak terimakasih kepada pihak yang telah membantu tugas Rehabilitasi Sosial Berbasis Masyarakat ( RBM) BANGKIT’ Mudah-mudahan dalam Asesmen,Pelayanan,Rujukan dan Pendampingan yang akan datang Lebih baik dan tepat Sasan,Amin
Cigentur 31 Agustus 2018
Rehabilitasi Sosial Berbasis Masyarakat
(RBM) ‘BANGKIT” Kecamatan Paseh
Ketua
ENDUN HAN HAN |
|