Gila!! Ternyata bikin berita itu tidak segampang menulis status di fb mungkin itu hal pertama yang ada dipikiran salah satu peserta saat mengikuti Bimtek jaring pewarta desa ini, ternyata bikin berita itu tidak bisa sembarangan ada teknik Penulisannya dan untuk menjadi seorang jurnalis juga ada kode etiknya.
Dalam rangka pengembangan akses informasi layanan sosial dasar, Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mengadakan Bimbingan Teknis Jaring Pewarta Desa di Ibis Bandung Transtudio Hotel Jl. Gatot Subroto No. 289 Cibangkong kota Bandung pada 22 Juli sampai 24 Juli 2019.
Pelatihan ini diikuti oleh 5 (Lima) Desa yang ada Kabupaten Bandung yaitu; Desa Nagorog Kec. Cicalengka, Desa Cibeureum Kec. Kertasari, Desa Cisondari Kec. Pasir Jambu, Desa Cikadut Kec. Cimenyan dan Desa Cigentur Kec. Paseh.
Dalam pelatihan ini diajari tentang jurnalisme, media online dan fotografi. Hari pertama pembelajaran mengenai teori dan materi yang diberikan antara lain; Membangun Jaring Pewarta Desa oleh M. Achdi, dan Teknik Penulisan berita oleh Krisno Inoez di hari kedua dilanjutkan dengan teori dan materi lagi antara lain; Foto Jurnalistik dan Fotografi Dasar oleh Anton bayu Samudra, Vidiografi oleh Tomy Widiatno Taslim M,Sn. Dan setelah pemberian materi selesai dilanjutkan praktek di Desa Panundaan - Ciwidey. Di hari ketiga presentase hasil liputan di Desa Panundaan, Berupa Teks berita, Foto bercerita dan Vidio.
“Tujuan Bimtek ini agar berita yang disampaikan menjadi menarik dan menjadi prioritas didesa agar masyarakat tahu dan mau mengikuti musdes yang diadakan di Desa sehingga bisa mengembangkan desa menjadi desa yang pintar” Ungkap salah satu Ketua Panitia pelaksana dalam acara penutupan.