You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Cigentur
Desa Cigentur

Kec. Paseh, Kab. Bandung, Provinsi Jawa Barat

Bersama membangun desa melalui tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel dan partisipatif menuju desa yang maju, mandiri dan berbudaya berlandaskan ahlakul karimah Bersama membangun desa melalui tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel dan partisipatif menuju desa yang maju, mandiri dan berbudaya berlandaskan ahlakul karimah Wilujeng Sumping di Web Resmi Desa Cigentur :  www.cigentur.desa.id

BAU, KOTOR, JIJIK MENJADI NILAI EKONOMIS

Endun Han han 28 Juli 2019 Dibaca 346 Kali
BAU, KOTOR, JIJIK MENJADI NILAI EKONOMIS

Dari  Bau, Kotor, Jijik Menjadi Nilai Ekonomis ko bisaa..??..

Sampah merupakan salah satu barang bekas manusia yang sudah tak terpakai dan di buang ketempatnya,namun tidak sedikit manusia yang tak bertanggung jawab membuang sampah ke sembarang tenpat, tak sedikit manusia itu suka picik salah satu contoh : banyak orang setiap pagi bahkan malam membuang ketempat sembarangan  di tempat yang semestinya bukan tempat membuang sampah paling parah membuangnya ke Sungai dan pinggir jalan padahal sudah jalas dampak mebuang sampah sembarang apalagi ke sungai yaitu akan mengakibatkan numpuk di ilir jadi Banjir Dong ,bahkan membuang di pinggir jalan akan menggangu keindahan jalan, dan akan menyebarkan penyakit hehhe.Padahal dari pemerintahan Desa sudah berusaha Sosialisasi melaui Forum-forum supaya tempat itu tidak dijadikan pembuangan sampah, dengan memasang peringatan mulai bahasa santun sampai dengan bahasa kasar,ya maklum manusia slogan-slogan sudah tidak di anggap pikirnya yang penting diitempatnya bersih picik. Heheh.

Berbeda dengan salah satu kampung di desa cigentur tepatnya Kp. Bojong Rw.04 di tempat ini sudah terbentuk kelompok swadaya masyarakat dengan nama BANK SAMPAH “BANGKIT MANDIRI “ kelompok ini setiap hari minggu mulai jam 06.00 WiB pagi yang beranggotakan 6 orang yang di ketui oleh inisial Endun Anggota H. Engkus,Toto Sutanto,Udin,Enad dan Ajang dengan menggunakan alat seadanya mulai mengambilan sampah dihalaman-halaman  rumah para petugasnya sudah tidak mengenal Jijik apalagi Bau , ucapnya bahwa hal tersebut sudah biasa, tegad para petugas yang dimotori oleh H. Engkus  selalu memberikan semangat karena dalam pengambilan sampah kadang kala masyarkatnya kurang mengerti alias tanpa memberi imbalan kata h. engkus Yang penting kita ikhlas bahkan H.Engkus merelakan tanah dijadikan tempat pengolahan sampah sungguh mulia.Dalam pengolahan sampah sampah kelompok ini sistem di pilah atau kata lain PPO Pillah Pilih Olah,dan yang B3  di bakar dan alat pembakarnya bantuan dari Kepala Desa 2 buah, memang kata aturan bahwa dibakar itu tidak boleh he ,apa boleh di kata kalau B3 di buangharus bayar selangit jangan kan untuk bayar petugaspun tanpa ada upah.

 Klik --> video kegiatan

 Yang menjadi tertariknya Kelompok ini walaupun tanpa modal semangatnya bukan main tidak jarang penduduk bilamana diambil sampahnya yang bernilai ekonomi seperti Plstik,Aqua harus dibeli hehe dasar.  doaku semoga kelompok ini dapat maju dan ibadahnya menjadikan kebaikan. Amin.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image