Cigentur - Dalam menyambut Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia, berbagai cara dapat dilakukan untuk meriahkan kemerdekaan. Salah satunya yang dilakukan oleh Desa Cigentur, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung.
untuk menyambut dan memeriahkan HUT RI, semua warga Desa Cigentur melakukan arak-arakan di Jalan Desa Cigentur sampai ke lapang sawo yang berada dipinggir jalan raya majalaya-cicalengka, Desa Tangsi, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung.
Pantauan Kami Pewarta Desa, beberapa patung buatan diarak menggunakan sebuah gerobak yang ditarik oleh beberapa warga. Patung yang semuanya berukuran besar itu, terus ditarik secara beriringan dan dihiasi oleh pernak pernik kemerdekaan.Tak lupa, di sela-sela gerobak yang memgakut patut tersebut, diiringi sebuah musik khas Budaya Sunda.
Beberapa patung itu, di antaranya berbentuk rumah ataw yang biasa disebut jampana, binatang dan lainnya. Barongsai dan sisingaan juga turut andil di pesta arak-arakan tersebut.
Anak-anak kecil berpakaian ala suku dayak dan juga anak-anak karang taruna berpakaian prajurit ikut memeriahkan arak-arakan tersebut. Bahkan ada yang berkostum mirip Presiden Pertama Ir. Soekarno.
Bagi Anda, yang ingin melewati jalan raya majalaya-cicalengka yang merupakan jalan penghubung Majalaya-Cicalengka, sebaiknya berhati-hati. Pasalnya, Kemacetan sudah tampak di belakang iringan arak-arakan tersebut.
Mereka terus melakukan pawai di jalan utama tersebut dan berhenti di lapang sawo tempat upacara pengibaran bendera.<iframe src="//www.youtube.com/embed/QnahA3NOSxo" width="560" height="314" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>
Salah satu warga yang turut mengikuti pawai, Engkos (54) kegiatan arak-arakan ini memang selalu dihadirkan setiap tahunnya untuk memperingati HUT ke-74 RI.
"Ya inilah yang biasa Desa kami lakukan, saya senang kalau ada kegiatan ini, ramai," ujar Engkos saat ditemui di tengah-tengah acara tersebut, Sabtu (17/08/2019).