You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Cigentur
Desa Cigentur

Kec. Paseh, Kab. Bandung, Provinsi Jawa Barat

Bersama membangun desa melalui tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel dan partisipatif menuju desa yang maju, mandiri dan berbudaya berlandaskan ahlakul karimah Bersama membangun desa melalui tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel dan partisipatif menuju desa yang maju, mandiri dan berbudaya berlandaskan ahlakul karimah Wilujeng Sumping di Web Resmi Desa Cigentur :  www.cigentur.desa.id

SAATNYA SIKAPI INFORMASI DENGAN BIJAK.

Nurdin Hidayatulloh elghifari 23 Agustus 2019 Dibaca 371 Kali
SAATNYA SIKAPI INFORMASI DENGAN BIJAK.

Di tengah perkembangan media berita disertai dengan adanya perubahan-perubahan sosial yang disaksikan oleh alam, demikian pula perkembangan dan perubahan yang beraneka ragam pada sisi kehidupan, maka muncullah fenomena sosial yang berbahaya… fenomena “isu”, yaitu tersiarnya dan tersebarnya berita yang tidak valid di tengah masyarakat dan individu-individu tanpa sandaran kebenaran yang jelas, akan tetapi hanya bersandar kepada penukilan semata dalam kondisi yang tidak jelas, rancu, dan penuh keraguan. Maka mengakibatkan munculnya ketakutan di kalangan masyarakat serta keguncangan, yang tentunya mengakibatkan dampak yang buruk bagi individu dan masyarakat.

Sebagai anak bangsa, kita dituntut untuk dapat memilih dan memilah berita yang kita baca dan kita dengar sebelum kita menyebarkannya. Dengan maraknya berita bohong, sebelum menyebarkan kita harus mencari informasi tentang kebenaran dari berita tersebut. Kadang kita mendapat chat yang berisi suatu berita melalui Whatsapp, atau berita dari mulut kemulut tanpa tau sumber dan referensi yang sebenarnya  tanpa berpikir panjang kita langsung saja menyebarkannya. 

Padahal, belum tentu berita itu benar atau tidak.  Dari kasus ini kita bisa belajar bahwa informasi sangatlah penting, dan kita harus pintar-pintar menerima informasi yang sampai kepada kita.

Berita hoax atau berita bohong harus dilawan bersama-sama. Setiap elemen masyarakat harus mencegah terjadinya berita bohong. Kita harus sadar bahwa berita bohong tidak ada gunanya dan menyesatan banyak orang. Jika kita sadar bahwa berita bohong itu sangat tidak baik dan menimbulkan masalah. Maka kita pasti tidak akan menyebarkan berita hoax.

Kita harus sadar bahwa berita bohong tidak ada gunanya dan justru menyesatkan. Mari bersama-sama stop hoax sekarang juga.

Dari semua faktor-faktor yang menjadi penyebab utama beredarnya berita hoax dapat kita simpulkan bahwa sebenarnya faktor utama orang-orang mudah dikelabuhi adalah ego seseorang itu sendiri. Ini terbukti bahwa masyarakat masih sangat mengedepankan egonya masing-masing. Dan orang-orang yang mengedepankan egonya cenderung tidak sabaran dalam menyikapi berita yang ada di hadapan mereka. Mereka dengan mudahnya terpengaruh dengan isu-isu atau berita yang provokatif, bahkan seringkali mereka hanya membaca judulnya saja tanpa mendalami konten yang disediakan. Lebih parahnya lagi hanya mendengar isu-isu yang tidak pasti akan kebenarnnya.

Beberapa orang akan sangat "excited" jika mendapatkan informasi yang dia sukai, hingga langsung membagikan tanpa mendalami detail informasi terlebih dahulu.

Saatnya sikapi informasi dengan bijak.

JADILAH PEMBACA & PENDENGAR YANG BAIK SEBELUM MEMBAGIKAN

Hayu urang lobakeun karya , ulah lobakeun gaya.
manfaatkeun media sosial sebaik mungkin.
Handphonna pintar jalmina ulah sok bodo sampai ka daek di adu domba kusabab di bobodo. ingat Tuhan menciptakan kedua tangan bukan untuk baku hantam.

 

Salam Sauyunan

Salam Sabilulungan

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image