Cigentur – Sabtu pagi (03/08/2019) Kepala Desa mengundang para petani untuk bergotong royong membersihkan saluran irigasi yang mulai dangkal. Hal ini dikarenakan intensitas hujan yang cukup tinggi pada musim hujan kemarin sehingga banyak endapan lumpur. Kegiatan ini dilakukan untuk menyambut musim tanam padi tahun ini. di lokasi gotong-royong terlihat para petani tersebut membawa berbagai perlengkapan. Seperti cangkul, skop, parang dan keperluan lainnya untuk membersihkan irigasi yang sudah tersumbat.
Salah satu petani, Ahmad (54) mengatakan pembersihan dilakukan untuk mencegah terjadinya penumpukan lumpur. Sehingga terjadi pendangkalan saluran, yang nantinya akan menghambat lancarnya aliran air menuju kawasan persawahan di daerah tersebut.
“Pembersihan irigasi ini dilakukan untuk menunjang kelancaran air irigasi di semua wilayah persawahan yang ada di Desa Cigentur” kata Ahmad.
Dikatakannya, sejauh ini irigasi wilayah setempat belum dapat melayani areal persawahan secara keseluruhan.
“Setiap musim tanam kita wajib turun ke pintu irigasi, untuk memperbaiki saluran sekunder dan saluran primer dengan cara gotong-royong bersama kelompok tani. Kalau saluran testier, itu bisa menjadi tanggung jawab petani itu sendiri, yang penting induknya beres, anak-anak saluran itu pasti juga lancar,” ujarnya.
Kepala Desa Cigentur, H. Hidayat menyambut baik atas apa yang dilakukan oleh warganya, Karena saluran irigasi sebagai penyedia bahan baku air pertanian, yang harus terus dijaga kelancarannya agar produksi sektor pertanian dapat lebih berhasil.
“Sehingga dapat mendongkrak kesejahteraan para petani, dan ketahanan pangan khususnya di Desa Cigentur,” kata H. Hidayat.
Lebih lanjut H. Hidayat menyatakan, kerja bakti seperti ini sangat baik untuk terus di lakukan karena akan turut mempererat jalinan silaturahmi antara Pemerintahan Desa dengan warga.
“Dengan kerja bakti kita akan saling dekat dan dapat saling tukar pikiran. Serta bisa mempererat rasa kekeluargaan,” imbaunya.